Kesehatan seluruh pegawai lembaga/institusi di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi perhatian serius pemerintah dalam upaya mencegah persebaran virus korona (Covid-19). Kementan pun memprioritaskan alokasi anggaran untuk kepentingan tersebut.
Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi melalui video conference dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi MAgr.
Disebutkan bahwa dalam rangka menyikapi dampak wabah Covid-19, maka alokasi anggaran Kementan diprioritaskan untuk biaya kesehatan yang ditujukan bagi pejabat struktural dan seluruh staf. Khusus mereka yang ritme/jam kerjanya tinggi wajib mendapatkan perhatian khusus. Tak terkecuali petugas security, cleaning service, dan driver yang mengawal pimpinan. Mereka wajib mendapat tambahan makanan dan vitamin/obat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Hasil rapat tersebut segera ditindaklanjuti Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Dr Rajiman SP MP.
Rajiman menginstruksikan kepada jajarannya untuk menyiapkan vitamin dan obat-obatan ekstra bagi seluruh pejabat dan staf. “Vitamin yang dianjurkan adalah C, D, dan E,” katanya.
Pejabat dan staf Polbangtan YoMa juga diimbau untuk berjemur selama 10 menit setiap pagi.
Selain vitamin, Polbangtan YoMa juga menyediakan madu, masker, hand sanitizer, disinfektan, dan sabun pencuci tangan. (*/yog/ila)
Sumber : https://radarjogja.co/2020/03/27/polbangtan-yoma-optimalkan-anggaran-untuk-biaya-kesehatan-civitas-akademika/