MENU

Lulusan Desain Grafis, Egi Masruri Geluti Bisnis Sayur

Desember 23, 2023 |

MAGELANG. Inspirasi bisnis datang dari pemilik Gedong Sayur, Egi Masruri. Sarjana desain grafis ini tekun menggeluti usaha sayuran. Meskipun godaan profit wisata datang dari lingkungan Ia tinggal.

Egi, sapaan dari pemuda usia 24 tahun ini tinggal di kawasan wisata Gedong Songo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ia mengaku bangga menjadi petani milenial.

Hal ini terungkap di acara talkshow Cangkir Tani yang diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) pada Jumat, 22 Desember lalu.

Berawal pada tahun 2019, Egi dihadapkan pada anjloknya harga tomat di tangan petani.

“Saya prihatin dengan harga tomat yang dijual oleh Bapak saya. Saat itu mencapai 500 rupiah per kilogram. Sehingga saya coba menjualnya di depan pintu masuk Gedong Songo. Di sana saya mendapat harga 5.000 rupiah per kilogram.” tutur Egi.

Berawal dari sana, Ia menyadari bahwa sektor pertanian tetap memberikan keuntungan.

“Makanan adalah kebutuhan yang pasti. Kebutuhan sayur itu pasti, selalu ada yang beli. Maka di situlah ada peluang.” jelas Egi optimis.

Tergabung dalam karang taruna, Ia kemudian mulai mengajak anak – anak muda sekitar untuk berbudidaya sayur.

“Tak hanya mengajarkan bagaimana menanam sayur yang baik. Saya juga mengajari bagaimana memasarkan produk.” tambahnya.

Produk Gedong Sayur tak hanya masuk di pasar tradisional, namun juga teah diterima di pasar ritel, konsumen perumahan, supermarket serta horeka (hotel, restoran, dan kafe) di wilayah Kabupaten dan Kota Semarang.

Kini Ia telah membudidayakan 52 jenis sayuran termasuk sayur ekslusif seperti kol ungu dan parsley.

Tayang di kanal YouTube Polbangtan YOMA, Cangkir Tani dengan tajuk Bangga Menjadi Kang Sayur Milenial, menghadirkan pula Asep Afandi, penyuluh pertanian Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang.

Ia bangga, Egi sebagai salah satu tokoh pemuda dusun Darum, Desa Candi, Bandungan Kab Semarang telah berhasil menjadi contoh bagi pemuda di lingkungannya.

“Siapa lagi yang mau menggantikan generasi sebelumnya kalau bukan anak – anak muda ini” ungkap Asep.

Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan petani milenial yang berdaya saing. Seperti yang dituturkan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman agar para petani milenial bersiap bangkit untuk menjamin ketahanan pangan Indonesia.

"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara terkuat di dunia melalui pengelolaan pertanian." (os)

KAMPUS MAGELANG
Jl. Magelang – Kopeng KM.7
Magelang, Jawa Tengah, Telp. (0293) 364188, Fax. (0293) 313032
Kotak Pos 152 , Kode Pos 56101
KAMPUS YOGYAKARTA
Jl. Kusumanegara No.2 Umbulharjo, Yogyakarta, No. Telp (0274) 373479, Fax. (0274) 375528, Kode Pos 55167
(0293) - 364188 / (0274) - 373479
(0293) – 313032 / (0274) - 375528
www.polbangtanyoma.ac.id
Jam layanan : Senin - Kamis, Jam 7.30 - 16.00 WIB
Jam layanan : Jumat, Jam 7.30 - 16.30 WIB
00427923
Hari Ini : 605
Kemarin : 876
Bulan Ini : 16965
Tahun Ini : 345444
Total : 427923
Sedang Online : 16
© Copyright 2024- POLBANGTANYOMA - All Rights Reserved
Translate »
magnifierchevron-downcross-circle