RILIS BPPSDMP - 7 Agustus 2024 (HUMAS/680)
Kebumen - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, bekerja sama dengan anggota Komisi IV DPR RI, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk peningkatan kapasitas penyuluh dan petani di Kabupaten Kebumen. Acara yanag berlangsung di Hotel Grand Kolopaking, Rabu (7/8/2024), dihadiri 100 peserta.
Bimtek yang mengangkat tema "Program Pompanisasi untuk Mendukung Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) Nasional", dihadiri oleh Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat Polbangtan Yogyakarta Magelang Ina Fitria Ismarlin, yang mewakili Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang. Hadir pula Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen Teguh Yuliono.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya berkolaborasi untuk menjaga ketahanan pangan. Sebab, menurutnya, menjaga ketahanan pangan bukan hanya tugas Kementerian Pertanin, melainkan tugas bersama.
Sementara Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika SDM memiliki peran yang penting dalam peningkatan produksi pertanian. Ia melanjutkan, peningkatan produksi ini yang nanti akan membantu menjaga ketahanan pangan.
Oleh sebab itu, Dedi mengajak insan-insan pertanian untuk terus memperbarui pengetahuan dan meningkatkan kemampuan untuk mengangkat sektor pertanian.
Sementara Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat Polbangtan Yogyakarta Magelang, Ina Fitria Ismarlin, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Bimtek ini dapat menambah wawasan para peserta terkait program Pompanisasi dan implementasinya di lapangan.
"Tidak hanya menambah wawasan peserta, kami berharap melalui kegiatan ini, peserta yang hadir juga dapat mendukung program Pompanisasi dan implementasinya di lapangan," kata Ina.
Sedangkan Anggota Komisi IV DPR RI, KRT Darori Wonodipuro, menekankan pentingnya modernisasi pertanian melalui optimalisasi mekanisasi pertanian, seperti pemanfaatan pompa air dan alat mesin lainnya, guna mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian.
Senada dengan Darori, Teguh Yuliono, selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen, menyatakan dukungan terhadap program Pompanisasi ini dengan kebijakan dan pendampingan penuh di lapangan.
"Tahun ini, Kementerian Pertanian sedang mendorong peningkatan areal tanam guna menjaga stabilitas produksi beras nasional. Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen siap menyukseskan program ini dengan pendampingan intensif dari para penyuluh kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Fajar Rachmanto, menjelaskan secara rinci pelaksanaan program Pompanisasi di Kabupaten Kebumen.
“Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pengadaan pompa air, pembangunan irigasi perpompaan, dan irigasi perpipaan dengan kriteria Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) yang telah ditetapkan,” terangnya.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para penyuluh dan petani di Kabupaten Kebumen dapat lebih memahami dan menerapkan program Pompanisasi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di daerah tersebut.(Magang UAD)