MENU

Akselerasi Pembentukan Koperasi Merah Putih, Kementan Gandeng Penyuluh Pertanian

Mei 16, 2025 |

YOGYAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mengundang 800 kepala desa dan penyuluh pertanian DIY, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengakselerasi penerapan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Inpres ini terkait Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih ini sebagai upaya konkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendukung pemerataan ekonomi desa melalui penguatan kelembagaan ekonomi petani.

Seperi disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bahwa dengan Koperasi Desa Merah Putih, rantai distribusi pangan dapat disederhanakan dari yang sebelumnya delapan lini menjadi tiga lini. Dengan demikian, harga bahan pokok dapat lebih terjangkau dan stabil.

“Ini solusi permanen dari Bapak Presiden yang dulunya rantai pasoknya delapan menjadi tiga, delapan menjadi tiga lini, dari petani, koperasi, langsung ke konsumen,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa Merah Putih dapat memberikan manfaat, salah satunya mengatasi permasalahan praktik tengkulak (middleman) yang mengambil keuntungan dari distribusi bahan pokok tersebut.

Dalam kesempatan ini, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti juga mengingatkan kembali peran penyuluh yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Percepatan Swasembada Pangan.

Ia menekankan perlunya peningkatan efektivitas penyuluhan pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Untuk itu, Ia menggerakkan penyuluh untuk turut serta membangun Koperasi Desa Merah Putih.

“Koperasi Merah Putih akan menjadi sarana strategis untuk menyerap hasil pertanian, mendistribusikan pupuk bersubsidi, menyediakan bahan pangan pokok, serta menjalankan berbagai unit usaha produktif lainnya seperti Rice Milling Unit (RMU), jasa alsintan- alat mesin pertanian, dan logistik desa,” ujarnya.

Dalam arahannya, Idha menekankan pentingnya mengintegrasikan koperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi desa.

Para kepala desa menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan koperasi di wilayahnya masing-masing. Sementara itu, para penyuluh pertanian siap mendampingi dan mengawal proses transformasi kelembagaan desa ini menuju korporatisasi petani yang mandiri dan berdaya saing.

Giat ditutup dengan komitmen bersama untuk mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih dan penyusunan roadmap pendampingan yang melibatkan dinas dan penyuluh di semua tingkat wilayah.

Komitmen ini disaksikan oleh Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Provinsi DIY, serta Kepala Dinas Pertanian provinsi, kota, dan kabupaten se-DIY. (TW/os)

KAMPUS MAGELANG
Jl. Magelang – Kopeng KM.7
Magelang, Jawa Tengah, Telp. (0293) 364188, Fax. (0293) 313032
Kotak Pos 152 , Kode Pos 56101
KAMPUS YOGYAKARTA
Jl. Kusumanegara No.2 Umbulharjo, Yogyakarta, No. Telp (0274) 373479, Fax. (0274) 375528, Kode Pos 55167
www.polbangtanyoma.ac.id
Jam layanan : Senin - Kamis, Jam 7.30 - 16.00 WIB
Jam layanan : Jumat, Jam 7.30 - 16.30 WIB

Statistik Kunjungan

00585655
Hari Ini : 1335
Kemarin : 1434
Bulan Ini : 23981
Tahun Ini : 149587
Total : 585655
Sedang Online : 15
© Copyright 2025- POLBANGTANYOMA - All Rights Reserved
Translate »
magnifierchevron-downcross-circle