JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) memberi penghargaan kepada Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang (Polbangtan Yoma) atas inovasinya dalam menyelenggarakan layanan publik.
Pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025, Polbangtan Yoma mengusung Bio Pukace sebagai inovasi unggulannya.
Pupuk berlabel Bio Pukace sendiri adalah pupuk organik yang diolah menggunakan Bioenzymatic dan dikemas dengan kantong celup. Karena inovasinya ini, Bio Pukace berpotensi besar untuk mengurangi limbah sekaligus mendukung urban farming.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman untuk menciptakan inovasi dan teknologi modern dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen nyata setiap UPT dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat pertanian.
Menurutnya, pelayanan publik di sektor pertanian bukan hanya soal administrasi, tetapi juga tentang bagaimana lembaga hadir membantu petani, penyuluh, dan pelaku usaha tani untuk berkembang.
“Ketika pelayanan publik kita responsif, masyarakat pun akan lebih mudah mengakses pengetahuan, pelatihan, hingga teknologi pertanian terbaru,” kata Santi.
Dalam penyerahan piagam penghargaan di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementan, Senin (13/10/2025), Kepala Biro Organisasi dan SDM Aparatur (OSDMA) Kementan, Nurwahida, menyebut inovasi sangat dibutuhkan oleh publik.
Untuk itu, Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud nyata dari upaya bersama memperkuat budaya pelayanan publik yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada masyarakat.
“Setiap unit kerja yang berinovasi dan menjaga mutu layanan publik layak diapresiasi. Ini bagian dari dorongan agar semangat perbaikan terus hidup di seluruh lini,” ujarnya.
Hadir menerima penghargaan, Direktur Polbangtan Yoma, R. Hermawan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program swasembada pangan.
“Melalui inovasi ini, kami berharap bisa mendukung kemandirian pangan. Melalui penguatan sistem budidaya urban farming, menggunakan Bio Pukace.” paparnya.
Ia menyebut, ini adalah bagian dari kontribusi Polbangtan Yoma dalam melayani publik. Dengan penghargaan ini, lanjutnya, menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.