Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) secara serentak menyelenggarakan Puncak Peringatan HANI 2024 pada tanggal 26 Juni 2024 di setiap wilayah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Peringatan HANI 2024 dilaksanakan secara hybrid oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI terpusat di Pekanbaru, Riau. Sementara di wilayah D.I. Yogyakarta, acara puncak diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman dengan mengundang dinas dan juga komponen masyarakat.
Melalui sambutannya, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini 1,7% atau 3,3 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi korban penyalahgunaan narkotika, oleh sebab itu narkotika harus diperangi sampai ke akar-akarnya.
"Kita harus melindungi masa depan generasi muda dan saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat mencegah penyalahgunaan narkotika sejak dini dan membantu upaya rehabilitasi pecandu narkotika sehingga Indonesia Emas 2045 yang bertumpu pada generasi muda yang produktif dapat kita raih bersama," pesan Jokowi.
Selain mengikuti acara virtual, BNNP DIY juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat, instansi pemerintah, instansi pendidikan, serta desa-desa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan P4GN salah satunya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang.
Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, yang diwakili oleh Endra Prasetyanta, selaku Ketua Kelompok Substansi Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni hadir langsung menerima penghargaan.
"Puji syukur berkat partisipasi dan peran aktif Polbangtan Yogyakarta Magelang dalam pelaksanaan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), kami diberikan penghargan Bidang Hukum dan Kerja Sama," jelas Endra.
Polbangtan Yogyakarta Magelang, dikatakan oleh Endra, memang rutin melakukan kegiatan P4GN berupa tes urine dan seminar anti narkoba.
"Setiap tahun pasti kami melakukan tes urine kepada seluruh karyawan dan mahasiswa. Pada kegiatan tes urine tersebut juga dilakukan Seminar Anti Narkoba yang diisi oleh para penyuluh dari BNN. Kami juga sudah menjalin Kerjasama melalui MoU," imbuhnya.
Kegiatan screening rutin tersebut ditujukkan agar seluruh Sivitas Akademika Polbangtan Yogyakarta Magelang betul-betul bersih dari penyalahgunaan Narkotika.
"Mengingat bahwa Yogyakarta menjadi salah satu kota yang rawan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika, kami melakukan Tindakan preventif dengan tes urine. Kami berkomitmen penuh menjaga seluruh sivitas agar tetap aman dari bahaya narkotika," kata Endra.
Sementara,Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, menyampaikan bahwa puncak peringatan HANI di Sleman ini sebagai momentum untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada komponen masyarakat yang aktif membantu tugas fungsi BNN.
"Penghargaan tersebut sebagai bentuk penghormatan atas prestasi instansi dan lembaga, juga sebagai pengakuan akan kekuatan kolaborasi yang dapat membentuk Yogyakarta bersih dari narkoba," ucapnya.