Komitmen Kementerian Pertanian dalam mewujudkan target pembangunan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern terus diupayakan dengan memacu dan meningkatkan kinerja di setiap Unit Kerja dan Unit Pelaksana Tugas (UK/UPT). Salah satunya melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) sebagai UPT di bawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang memiliki tugas utama yaitu membentuk SDM Pertanian yang unggul dan berkualitas.
Kontribusi aktif Polbangtan YOMA salah satunya diwujudkan dengan perbaikan dan peningkatan kinerja pelayanan secara terus menerus serta turut menyelenggarakan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Pertanian. Berkat dedikasinya ini Polbangtan YOMA dianugerahi 2 Penghargaaan pada saat kegiatan Rapat Kerja Pimpinan Lingkup BPPSDMP.
Penghargaan pertama yaitu Sertifikat sebagai Penyelenggara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Pencatatan Rekor MURI serial Pelatihan Petani dan Penyuluh dengan Peserta Terbanyak dan yang kedua yaitu Piagam Penghargaan ABDIBAKTITANI sebagai Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Utama Bidang Pertanian.
Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto, yang hadir dan menerima penghargaan secara langsung menyatakan bahwa raihan ini merupakan bentuk apresiasi yang patut dibanggakan sekaligus menjadi pemantik bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kinerjanya.
“Capaian ini merupakan hasil kolaborasi , karya bersama dari seluruh unsur Polbangtan YOMA. Raihan ini juga sekaligus menjadi penyemangat kita untuk berkinerja dengan lebih baik lagi dan terus berkontribusi aktif menyukseskan apa yang menjadi target utama pembangunan pertanian Indonesia,” kata Bambang.
Sertifikat MURI sebelumnya telah diserahkan kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 (17/08). Kementerian Pertanian RI dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) memecahkan rekor Peserta Pelatihan Terbanyak yang diikuti 1,6 juta peserta, tepatnya 1.610.655 orang pada kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.
Pada keterangan terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengharapkan penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi seluruh instansi di bawah Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja.
“Mari kita berikan pelayanan yang prima, peningkatan kinerja pelayanan dan bekerja sama membentuk jejaring kerja agar program pembangunan pertanian ke depan dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang diharapkan,” harapnya.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa seluruh insan pertanian, baik petani, penyuluh, poktan, gapoktan, juga petani milenial harus semangat dan bahu membahu untuk menjaga produktivitas pertanian dengan cara berkinerja sesuai tupoksinya.
Ia juga menyampaikan agar seluruh UPT di Lingkup BPPSDMP semakin maksimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan stakeholder terkait. “Tingkatkan kinerja bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian di wilayah kerjanya,” pesannya.
-HG