Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa bidang formulasi pakan.
Kegiatan tersebut sebagai alternatif pembekalan keterampilan mahasiswa. Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemandirian calon formulator pakan ternak dalam melaksanakan tugasnya. Agar menghasilkan formulasi pakan yang baik. Sebagai bekal ketika mahasiswa terjun ke masyarakat.
Formulasi pakan bertujuan menyuplai nutrisi. Meliputi energi, protein, vitamin, dan mineral, yang disesuaikan dengan kebutuhan ternak. Serta untuk menekan biaya pemeliharan.
Formulasi pakan yang tepat dapat menjadi penentu keberhasilan usaha peternakan. Sebab, pakan berkontribusi 60-70 persen pada biaya produksi usaha. Sehingga perhitungan kebutuhan nutrisi ternak dan penggunaan bahan baku sangat penting dilakukan.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mahasiswa harus bisa menjadi pionir generasi petani milenial untuk membangun pertanian modern dan fondasi kesejahteraan petani. “Kalian adalah pionir penentu kesejahteraan bangsa. Teruslah belajar karena saat ini kita harus mampu bersaing dengan negara luar,” tuturnya.
Mentan berharap, lulusan Polbangtan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul dan mampu menjadi pemimpin yang inovatif dan memiliki prinsip.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursamsi mengatakan, alumni Polbangtan juga diharapkan mampu mengisi subsektor usaha bidang pertanian peternakan di masyarakat. “Kementan terus mendorong alumni Polbangtan menjadi terdepan di bidang pertanian melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi,” katanya.
Kegiatan peningkatan kompetensi bidang formulasi pakan ternak dilaksanakan pada 6-19 September 2021. Dari kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menyusun formulasi pakan least-cost formulation (sistem formulasi berbasis harga pakan termurah) yang memungkinkan untuk dapat diterapkan pada seluruh lapisan masyarakat. Sekaligus memangkas cost untuk pakan dengan formulasi yang baik.
Selain itu, mahasiswa juga dibekali tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan biosecurity pada proses pembuatan pakan agar persiapan dengan dunia kerja lebih matang.
Direktur Polbangtan YoMa Bambang Sudarmanto mengungkapkan, kegiatan kompetensi formulasi pakan ternak difasilitasi oleh tenaga pengajar profesional dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu dan Polbangtan YoMa Jurusan Peternakan. Kegiatan berjalan lancar.
Bambang berharap, alumni Polbangtan YoMa nantinya akan menjadi alumni plus. Karena sudah dibekali dengan kompetensi tersertifikasi profesional, yang dapat digunakan di dunia kerja. “Adanya kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa ini dapat menjadi nilai plus bagi profil alumni Polbangtan YoMa. Sehingga ketika lulus alumni tidak hanya memiliki ijazah, namun disertai dengan sertifikat kompetensi yang akan sangat berguna bagi mereka ketika terjun di dunia kerja. Baik itu menjadi job seeker maupun menjadi job creator,” jelasnya.
Source link : https://radarjogja.jawapos.com/pertanian/2021/09/26/cetak-pionir-lulusan-polbangtan-kementan-dibekali-sertifikat-formulator-pakan/