MAGELANG. Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Kementerian Pertanian berhasil merebut medali dari kejuaraan silat dan bola voli.

Pada Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Jawa Tengah, Krida Satria UNTIDAR 2023, atlek silat Polbangtan YOMA berhasil memperoleh 11 medali. Yakni 3 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu. Mereka turun pada kelas laga dan seni tunggal putri pada 28-29/10 lalu.

Sedangkan pada gelaran Sport Competition Politeknik Ilmu Permasyarakatan, atlit voli Polbangtan YOMA berhasil merebut juara 2. Kompetisi ini dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga Badan Pengembangan SDM Hukum dan Hak Asasi Manusia, Tangerang, Banten (28/10).

Hal ini membuktikan semangat mahasiswa untuk terus aktif dan produktif. Disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, bahwa keberadaan milenial seperti inilah yang menjadi harapan bangsa dan negara.

"Oleh sebab itu, mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan serta menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional," tegas Dedi.

Senada, Wakil Direktur 3, Budi Purwo Widiarso, menjelaskan hal ini adalah upaya Polbangtan YoMa dalam menyiapkan petani milenial yang tak hanya unggul secara akademis, namun juga mempunyai karakter kuat.

“Polbangtan YoMa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Selain agar dapat berprestasi pada jalurnya masing – masing, juga untuk mengembangkan karakter SDM unggul. Yang nantinya akan digunakan dalam bermasyarakat” Jelas Budi.

Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mahasiswa mendapatkan fasilitas untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Mereka mendapatkan pendampingan dan peluang untuk berkarya dan mengikuti beragam kompetisi.

Budi menyakini hal ini menjadi ajang yang tepat untuk mengasah kepercayaan diri sekaligus sportivitas mahasiswa.

Ditemui setelah upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-95 (30/10), Wahyu Nur Aziz, salah satu atlit voli yang bertanding menyampaikan rasa bangganya telah berhasil membawa piala kembali ke kampus. Mereka berhasil menyisihkan tuan rumah dan 3 perguruan tinggi kedinasan lainnya.

“Pada momen Sumpah Pemuda ini, UKM bola voli Polbangtan YOMA bisa membuktikan, bahwa dengan semangat dan berlatih giat dapat memberikan hasil.” pungkas Wahyu. (Osi)