YOGYAKARTA - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) #3 2024 yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Januari hingga akhir Februari 2024.
Tim yang beranggotakan Tetta Praba Pengesti, Cristiani Pereira Carlos, dan Muhammad Arya Jabbar Rohman, keluar sebagai Juara III pada Kategori Usaha Kuliner Minuman (UKI) setelah melalui tahap seleksi yang panjang.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor yang menjanjikan dan bisa dimaksimalkan oleh generasi muda. Oleh sebab itu, saya mengajak anak-anak muda untuk menekuni bidang pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan inovasi sangat dibutuhkan dalam pertanian.
"Dan inovasi tersebut menjadi tantangan yang harus dijawab sekolah vokasi seperti Polbangtan. Dan terbukti Polbangtan bisa menjawab tantangan itu," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, pertanian memiliki banyak sekali sektor yang bisa digarap, baik dari hulu maupun hingga hilir.
"Oleh karena itu, dibutuhkan peran anak-anak muda. Karena sektor-sektor itu pun butuh inovasi agar bisa lebih menghasilkan," tuturnya.
Wirausaha sendiri dipandang sebagai kemampuan untuk menentukan, mengembangkan, menciptakan, atau menggabungkan inovasi pada suatu usaha agar memiliki nilai lebih.
Kewirausahaan selalu mencari hal-hal yang baru sebagai tantangan untuk berubah, dan perubahan tersebut dimanfaatkan sebagai peluang.
Salah seorang anggota tim Polbangtan Yogyakarta Magelang, Tetta Praba Pengesti, menjelaskan tahapan seleksi panjang yang harus dilalui.
“Kita melalui beberapa tahap dari bulan Januari. Mulai dari seleksi administratif, seleksi substansi, technical meeting, tahap presentasi langsung didepan juri hingga awarding pada akhir Februari lalu,” jelas Tetta.
Dimentori oleh Dosen Agribisnis dan Hortikultura Polbangtan YOMA, Fitria Naimatu Sadiyah, mereka mengangkat Inovasi Olahan Lidah Buaya “Aloe Juice with Pulpy” sebagai Minuman Fungsional yang Bermanfaat Bagi Kesehatan.
“Aloe Juice With Pulpy memiliki banyak khasiat membantu melancarnakan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, menghalau efek radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dehidrasi, dan mengatasi sembelit karena mengandung berbagai senyawa sekunder seperti antrakuinon, tanin, flavonoid, dan saponin,” rinci Tetta.
Selain kaya manfaat, produk aloe Juice with Pulpy ini juga sudah memiliki izin edar P-IRT sehingga lebih dapat meyakinkan konsumen. Sebagai dosen pembimbing, Fitria mengaku sangat bangga dengan capaian prestasi peserta didiknya.
“Keluar sebagai Juara pada ajang LIKMI ini sangat membanggakan tentunya, karena LIKMI sendiri merupakan ajang kewirausahaan tingkat nasional yang cukup bergengsi dengan total peserta sebanyak 483 Tim dari 140 Perguruan Tinggi dari 25 Provinsi,” ujar Fitria.
Ia juga berharap produk hasil inovasi ini tidak berhenti hanya sebagai bahan kompetisi lomba, namun juga dapat dikembangkan menjadi usaha yang kongkrit.
“Sesuai dengan mandat Polbangtan YOMA yang dituntut untuk menciptakan qualified job creator, kami berharap semoga inovasi ini dapat terus dikembangkan lagi menjadi usaha yang nyata dan untung secara ekonomi,” pungkasnya. (hg)