YOGYAKARTA - Peringatan Dies Natalis ke-6 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang berlangsung sangat meriah. Berlokasi di Kampus Pertanian Yogyakarta, rangkaian peringatan Dies Natalis resmi dibuka Selasa (25/6), dengan berbagai acara yang dihadiri oleh berbagai pihak.
Dies Natalis merupakan suatu peringatan atas hari lahir yang dianggap sebagai peristiwa penting dalam awal perjalanan kehidupan. Polbangtan Yogyakarta Magelang sudah melalui perjalanan yang panjang dan mengalami perubahan selama 6 tahun perjalanan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Polbangtan memiliki peran penting untuk mencetak SDM Pertanian yang tangguh. Menurutnya, SDM ini yang akan memajukan pertanian tanah air.
Ucapan senada disampaikan Kepala Plt BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.
"Lewat Polbangtan inilah kita gembleng anak-anak muda yang menjadi masa depan pertanian Indonesia. Hal ini penting karena SDM faktor utama dalam kemajuan pertanian," ujarnya.
Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto, dalam sambutannya menekankan bahwa ditengah kondisi pertanian yang sedang tidak baik-baik saja memerlukan SDM yang adaptif.
“Dengan perubahan iklim yang tidak menentu, elnino yang masih melanda namun kondisi sebaliknya di beberapa daerah mengalami kebanjiran menyebabkan produksi pertanian nasional menurun utamanya padi. Belum lagi wabah Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak beberapa waktu lalu. Semua perlu disikapi dengan sifat adaptif dan agile untuk menghadapi tuntutan sosial dan inovasi ke depan,” tandasnya.
Aksi nyata, imbuh Bambang juga sangat diperlukan, salah satunya yaitu dengan berperan aktif menyukseskan berbagai program utama Kementerian Pertanian seperti Perluasan Areal Tanam (PAT), Pompanisasi, dan pendampingan lapangan
“Polbangtan Yogyakarta Magelang turut aktif dalam program Antisipasi Darurat Pangan seperti optimalisasi lahan, pompanisasi sawah tadah hujan, dan pertambahan areal tanam padi di berbagai daerah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan menerjunkan Sivitas Akademika baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa ke lokasi langsung,” terangnya.
Bambang juga berpesan agar Mahasiswa senantiasa mengembang diri secara terus menerus namun tetap seimbang dalam kehidupan.
“Mengutip perkataan Jack Ma, ada pesan yang merik, Ia mengatakan bahwa saat usia 20-30 tahun adalah waktu kita harus mengamati cara bos dan lingkungan menyelesaikan pekerjaan," katanya.
"Kemudian pada usia 30-40 merupakan waktu yang tepat untuk memulai usaha secara mandiri karena kita masih punya tenaga untuk menghadapi kegagalan, memasuki usia 40-50 tahun maka lakukan keahlianmu bukan lagi saatnya coba-coba, mencapai usia 50-60 tahun habiskan untuk mendidik dan mengembangkan anak muda generasi selanjutnya," imbuhnya.
Bambang menambahkan, jika mampu melebihi 60 tahun habiskanlah waktu bersama cucu.
"Makna yang disampaikan adalah kita harus tahu kapan bekerja keras, mengembangkan diri, mendidik generasi selanjutnya, menikmati hasil kerja keras kita namun tetap sehat dan ingat kepada sang pencipta,” pesannya.
Menilik pesan tersebut, Bambang mengaku salut dengan mahasiswa yang sudah bisa berusaha sekaligus menjalankan kuliah.
Pada akhir sambutannya, Bambang menyematkan pesan penting terkait keterbukaan inforamsi dan layanan public.
“Layanan yang transparan dan akuntabel harus kita senantiasa pertahankan dan tingkatkan, di tahun 2023 mendapat peringkat pertama dan terbaik KIP tingkat Eselon 2. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
"Selain itu, saya menghimbau agar Jangan ada korupsi dalam penyelenggaraan pendidikan di polbangtan yoma, kita betul-betul harus menjaga komitmen. Jadikan momentum Dies Natalis yang ke 6 ini untuk berbuat lebih baik, menyongsong masa depan yang lebih cerah dan kegotongroyongan serta kebershajaan,” kata Bambang lagi.
Bambang meyakini bahwa pada tahun-tahun selanjutnya Polbangtan Yogyakarta akan terus berkibar dan menorah prestasi-prestasi membanggakan, serta turut serta mewujudkan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia dan Indonesia Emas 2045.
Rangkaian Dies Natalis ke 6 Polbangtan Yogyakarta Magelang kali ini direncanakan akan berlangsung 24 Juli hingga 11 Agustus 2024 dengan berbagai acara seperti pembagian bibit, bersih sungai, bakti sosial, donor darah dan aneka kompetisi yang dapat diikuti oleh masyarakat luas. (hg)
GALERI OPENING CEREMONY