Kontingen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang berhasil memboyong 14 medali di ajang Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK) ke-13 Tahun 2022. OPTK merupakan kegiatan perlombaan rutin antar Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan setiap tahun dengan tuan rumah yang berbeda, dengan tujuan mempererat persahabatan, meningkatkan sportifitas, serta meningkatkan semangat kekeluargaan antar taruna/i dan mahasiswa perguruan tinggi kedinasan di Indonesia. Ajang Olimpiade ini diselenggarakan selama 5 (lima) hari di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN sebagai tuan rumahnya.

Sebanyak 77 mahasiswa yang dikirim berlaga, hingga akhir kegiatan Polbangtan Yogyakarta Magelang berhasil memboyong 14 medali. “Dari 14 medali, 5 diantaranya merupakan medali emas dari cabang olahraga (cabor) renang dan silat, 2 medali perak dari cabor silat, dan 7 perunggu dari cabor renang, silat, badminton, taekwondo, dan sepakbola,” rinci Budi Purwo Widiarso, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Yogyakarta Magelang.

Capaian ini menempatkan Polbangtan Yogyakarta Magelang di posisi ke 7 dari 42 Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berpartisipasi. Selain bertanding untuk meraih prestasi, Budi berharap dengan adanya olimpiade ini, dapat dijadikan sebagai event untuk membangun karakter kebersamaan, team work dalam persaudaraan sesama taruna/i dan mahasiswa antar Perguruan Tinggi Kedinasan.

“Dari sini muncul karakter pejuang, nilai-nilai kerjasama tim, dan kebersamaan serta persaudaraan untuk bahu membahu mengharumkan nama lembaga,” sambungnya.

Karakter-karakter inilah nantinya yang akan diperlukan generasi muda dalam membangun bangsa. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang  mengatakan bahwa pembinaan karakter yang menjadi salah satu ciri khas dari pendidikan vokasi sebagai  modal penting dalam menciptakan sumberdaya manusia yang unggul terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai “lumbung pangan dunia”.

“Milenial itu harus kreatif, aktif, jangan mau kalah. Mentalnya harus pejuang, gas pol,” ujar SYL

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan setidaknya  ada enam kategori yang harus dipenuhi oleh SDM, “Pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, learning ability, softskill dan agama didukung pembinaan karakter di perguruan tinggi adalah kunci menghasilkan SDM berkualitas.”

Berikut daftar medali yang diperoleh Polbangtan Yogyakarta Magelang:

Medali Emas (Juara I)

1. Cabor Renang Gaya Dada 100m Putri a.n Miranda Sri Yantika (2 PBB A)
2. Cabor Renang Gaya Punggung 50m Putri a.n Miranda Sri Yantika (2 PBB A)
3. Cabor Renang Gaya Dada 50m Putra a.n Alvin Agung Nugroho (6D PPKH)
4. Cabor Silat Kelas A Putri a.n Hanum Anugraheni (4A PPKH)

Medali Perak (Juara II)

1. Cabor Silat Kelas D Putra a.n Cahyo Purnomo (6PPB)
2. Silat Kelas D Putri a.n Rumi Priyatun (6B Proter)

Medali Perunggun (Juara III)

1. Cabor Renang Gaya Bebas 100m Putri a.n Dian Nugraheni Wiranti (6 AH 1)
2. Cabor Silat Kelas B Putri a.n Niken Tahta Ismi C (4AH 1)
3. Cabor Seni Silat Putri a.n Hanum Anugraheni (4A PPKH)
4. Cabor Silat Kelas F Putra a.n Barbarigo Poring Roja (4B Proter)
5. Cabor Badminto Ganda Putri a.n Oprayanti Pane (6 TB 1) dan Kartika Shanindita (6 AH 2)
6. Cabor Taekwondo Kyorugi U-58 a.n Iqbal Mundzir Agil (6D PPKH)
7. Cabor Sepak Bola Polbangtan Yogyakarta Magelang Jurusan Peternakan

-HG