SLEMAN - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) mengisi perayaan Dies Natalis Ketujuh dengan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Ghifari, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur Polbangtan YoMa. Kunjungan pun dilakukan dengan tanam bibit bersama anak-anak panti.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengatakan pertanian adalah milik seluruh masyarakat.
"Tidak ada manusia yang tidak membutuhkan pangan. Semua membutuhkan pangan. Oleh sebab itu, semua pun harus peduli dengan pertanian," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, pertanian harus bisa merangkul semua pihak.
Bakti sosial Polbangtan YoMa di Panti Asuhan Ghifari, Sleman, diawali dengan sambutan dari pengurus panti, Marwanta.
“Hal yang yang sudah biasa dilakukan anak-anak muda dalam beramal adalah berbagi ke anak-anak panti seperti yang sekarang dilakukan mahasiswa Polbangtan YoMa," katanya.
Hanya saja, Marwanta mengakui kunjungan yang dilakukan para mahasiswa Polbangtan kali ini berbeda dengan yang lain.
"Bedanya, mahasiswa Polbangtan YoMa juga berbagi ilmu dengan penanaman bibit terong. Bibit terong ditanam bersama anak-anak panti sebagai simbol harapan dan tumbuhnya kebaikan," imbuhnya.
Suasana semakin ceria saat sesi game edukatif berlangsung, mempererat keakraban antara panitia dan adik-adik panti yang terdiri dari jenjang SD, SMP, hingga SMK.
Kegiatan ditutup dengan pembagian bingkisan dan penyerahan donasi, paket sayur dan sembako sebagai bentuk dukungan nyata untuk kebutuhan mereka.
Polbangtan YoMa diwakili oleh pendamping kegiatan Bakti Panti, Annisa Khoiriyah, menyampaikan harapannya.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, adik-adik Panti Asuhan Ghifari dapat terus tumbuh dengan semangat, memiliki rasa percaya diri yang kuat, serta terus mengejar impian mereka. Semoga setiap kebaikan yang ditanam hari ini menjadi bekal bagi masa depan yang lebih cerah," imbuhnya.