Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih dan bawang merah terhadap kualitas makroskopis sperma pada ayam Bangkok.
Penelitian ini menggunakan sebanyak 20 ekor pejantan ayam Bangkok dengan umur 1,5 tahundan dilakukan selama 60 hari di Canary Farm, Kabupaten Boyolali. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 tanpa pemberian ekstrak bawang putih dan bawang merah, P1 pemberian ekstrak bawang putih dan bawang merah 1,5 ml, P2 pemberian ekstrak bawang putih dan bawang merah 2,5 ml, P3 pemberian ekstrak bawang putih dan bawang merah 3,5ml. Pembuatan ekstrak bawang putih dan bawang merah dilakukan dengan metode maserasi.
Variabel penelitian meliputi volume, pH, dan konsistensisperma. Data volume dan pH yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila perlakukan berbeda nyata maka diuji langut menggunakan uji Duncan Multiple Range (DMRT).
Data konsistensi sperma diuji menggunakan analisis Kruskal Wallis, apabila berbeda nyata maka akan dilakukan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ekstrak bawang putih dan bawang merah berbeda nyata (P<0,05) terhadap variabel volumedan konsistensi sperma, namun berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap variabel pH sperma. Pemberian ekstrak bawang putih dan bawang merah sebanyak 3,5 ml dapat meningkatkan volume dan konsistensi spermadan dapat mempertahankan pHsperma.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak bawang putih dan bawang merah dapat digunakan sebagai salah satu suplemen alami yang dapat diberikan pada ayam Bangkok untuk meningkatkan kualitas sperma dalam program inseminasi buatan.
Lebih lengkap di https://jurnal.polbangtanyoma.ac.id/index.php/jp3/article/view/1263/994