SLEMAN - Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang Kementerian Pertanian, Bambang Sudarmanto, memberikan dukungan untuk peningkatan hasil produk pertanian unggul di Sleman.
Hal tersebut disampaikan saat hadiri pengukuhan penyelenggaraan Forum Komunikasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Bazar Produk Kelompok Wanita Tani (KWT), di Kantor UPT Balai Penyuluhan Pertanian Pangan dan Perikanan (BP4) Wilayah VIII Prambanan, Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini digelar untuk mempertemukan para pelaku usaha pertanian, sekaligus menjadi kesempatan untuk mengenalkan hasil produk pertanian setempat. Karena di ajang yang sama juga digelar bazar produk kelompok wanita tani (KWT).
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor yang menjanjikan jika digarap dengan serius. Karena, pertanian menghasilkan pangan yang dibutuhkan semua orang.
Oleh sebab itu, Mentan Amran mengajak insan pertanian untuk memaksimalkan semua potensi yang ada agar ketahanan pangan terjaga.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan mindset tentang pertanian sudah berubah.
"Dahulu pertanian identik dengan kotor. Tapi sekarang tidak. Karena pertanian pun sudah maju dan digarap dengan teknologi. Selain itu sektor pertanian yang ada di hulu hingga hilir bisa dimanfaatkan," katanya.
Untuk itu, Dedi tak segan mengajak anak-anak muda untuk terjun ke sektor pertanian.
"Karena banyak yang bisa digarap dan ini menguntungkan. Pendekatannya pun bisa dilakukan secara digital seperti yang biasa dilakukan anak-anak muda," tuturnya.
Sedangkan Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto, berharap melalui kegiatan ini para petani semakin termotivasi. Ia juga berharap di antara mereka bisa berkolaborasi untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di wilayah Bumi Sembada.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sleman diketahui telah menetapkan pembangunan pertanian menjadi salah satu prioritas utama di daerahnya, karena sudah ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan yang senantiasa mendukung arus perdagangan, termasuk perputaran ekonomi.
“Komitmen dari Pemda Sleman dalam memajukan pembangunan pertanian di wilayahnya memang tidak diragukan. Kami sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pertanian tentunya sangat siap untuk berkolaborasi untuk terus membuat terobosan-terobosan inovasi maupun memperkuat kelembagaan petani seperti Forkom yang dikukuhkan hari ini," ucap Bambang.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan Forkom Gapoktan dan Bazar produk KWT. Ia berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi para petani untuk saling berkolaborasi meningkatkan produksi hasil pertanian di Sleman.
Lebih lanjut, Kustini juga menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong setiap aktifitas dan memberikan motivasi para petani untuk dapat memajukan pertanian sebagai sektor penting dan andalan dalam menopang perekonomian nasional maupun daerah.
"Saya berharap agar Forum Komunikasi Gapoktan dan KWT berkolaborasi dan berkoordinasi agar dapat saling melengkapi dalam menjalankan berbagai program kegiatan untuk memajukan pertanian Sleman sehingga petani semakin sejahtera," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini juga mendorong Forum Komunikasi Gapoktan dan Bazar KWT bersama - sama berupaya untuk terus meningkatkan hasil produk - produk pertanian dengan kualitas yang unggul. Selain bazar produk KWT, dalam kesempatan yang sama juga dikukuhkan 9 (sembilan) pengurus Organisasi Perkumpulan Petani Organik.
Pengukuhan dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman yang ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan. Kemudian, Bupati Sleman beserta jajarannya juga berkesempatan melakukan panen buah semangka yang berada di kawasan Kantor BP4 Wilayah VIII Prambanan. (hg)