Masih dalam suasana pandemi Covid-19, peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni tetap harus terlaksana.

Demikian pula yang dilakukan jajaran Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), Selasa (01/06/2021).

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar secara virtual reality oleh seluruh unsur pimpinan maupun staf Polbangtan YoMa di depan layar TV masing-masing. Mulai pukul 09.45 sampai selesai.

Direktur Polbangtan YoMa Dr Bambang Sudarmanto SPt MP mengatakan, upacara secara virtual reality sebagai bentuk komitmen bersama segenap bangsa dan masyarakat Indonesiamemperingati Hari Lahir Pancasila 2021 dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi kedaruratan pandemi Covid-19. “Hal itudalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” tuturnya.

Bambang menegaskan, Pancasila merupakan ideologi bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Juga sebagai dasar negara, di mana Pancasila menjadi salah satu alat pemersatu dalam mempertahankan dan mengisi pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itulah arti penting peringatan Hari Lahir Pancasila tiap 1 Juni. “Untuk mengingatkan kita, bagaimana para pejuang mengorbankan jiwa dan raga sampai tetes darah penghabisan untuk memperoleh kemerdekaan,” ujarnya.

Sebagai generasi penerus, lanjut Bambang, setiap warga Indonesia harus mengisi kemerdekaan sesuai dengan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Sesuai kemampuan dan kompetensi masing-masing. Demi terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun berharapperingatan Hari Lahir Pancasila dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong royong membangun pertanian Indonesia. Terlebih di tengah tantangan Covid-19 saat ini.”Yang terpenting dalam peringatan Hari Lahir Pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh-sungguh memperkokoh rasa kenegaraan.Dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam relung kehidupan,” jelasnya.(*/yog)