YOGYAKARTA - Dalam upaya menyiapkan generasi penerus sektor pertanian yang unggul, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang (Polbangtan Yoma) menggiatkan kembali Pramuka sebagai agenda rutin kemahasiswaan.

Bertepatan dengan kedatangan mahasiswa baru, Polbangtan Yoma menggelar Kursus Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kampus Kusumanegara, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta pada 15 – 16 September 2025. Sejumlah 189 mahasiswa jurusan pertanian mengikuti giat ini.

Sebelumnya, sebanyak 155 mahasiswa baru jurusan peternakan mengikuti Penerimaan Tamu Racana Raden Sadana - Dewi Swi Gugus Depan IR. Hadmadi 11.08.07.051 - 11.08.07.052 di Kampus Tegalrejo, Kabupaten Magelang pada 10 - 11 September 2025 lalu.

Seperti halnya disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bahwa generasi muda adalah kunci kemajuan pertanian Indonesia.

“Mahasiswa harus menjadi lokomotif perubahan, kalau kita ingin berdaulat pangan, maka kampus dan anak muda harus turun langsung,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya pembinaan generasi muda agar tangguh secara karakter dan adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk tantangan ketersediaan pangan.

Wakil Direktur 3 menyambut antusiasme mahasiswa baru dalam mengikuti giat ini. Ia menegaskan bahwa Racana bukan hanya sebagai wadah kegiatan, tetapi juga menjadi ruang belajar untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Karena kita hidup bersosialisasi jadi kehidupan harus seimbang. Melalui Racana, harapannya lahir generasi muda yang peduli dengan lingkungan dan menjadi wadah untuk mengabdikan diri untuk masyarakat. Sehingga menjadi insan yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar”, ucapnya.

Menurutnya, ini adalah salah satu upaya Polbangtan Yoma untuk meletakkan dasar pembentukan karakter. Ia berharap dengan mengikuti giat ini bisa tertanam jiwa kepemimpinan, kebersamaan, serta pengabdian masyarakat pada mahasiswa Polbangtan Yoma.

“Kami membutuhkan generasi penerus yang tangguh untuk menyongsong masa depan. Serta adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan tetap menjunjung tinggi dasa darma pramuka,” jelasnya.

Ia menyebut Dasa Darma Pramuka sebagai pedoman moral atau perbuatan mulia yang harus dipegang dan diamalkan oleh setiap anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.