YOGYAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan internalisasi penguatan integritas di tingkat satuan kerja (satker). Salah satunya dilakukan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), melalui Deklarasi Penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPI).
Deklarasi dihadiri oleh 15 Tim SPI Polbangtan YOMA secara terpisah di kampus Jurusan Peternakan (14/3) dan Jurusan Pertanian (15/3). Pasalnya Polbangtan YOMA menyakini fungsi pengawasan intern memegang peran penting dalam menegakkan integritas di lingkungan instansi Kementan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan integritas menjadi langkah pertama untuk mengembalikan kepercayaan Masyarakat.
“Dengan mengembalikan kepercayaan Masyarakat terhadap Kementan, maka akselerasi peningkatan produksi dan swasembada pangan akan tercapai kembali!” tegas Mentan Amran.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Saya katakan mari kita kerja yang baik melayani orang sepenuh hati tanpa ada pelanggaran apapun.” ujarnya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan integritas sebagai kunci keberhasilan Pembangunan pertanian.
“Jaga dan junjung tinggi integritas, kita memerlukan orang yang mumpuni dan punya komitmen tinggi untuk kemajuan pertanian Indonesia.” ujar Dedi.
Disebutkan oleh Ketua SPI Polbangtan YOMA, Hari Sudharto, kegiatan pengendalian internal harus dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai Polbangtan YOMA.
“Kita harus memastikan tujuan organisasi dapat dicapai. Melalui kegiatan yang efektif dan efisien, laporan keuangan yang andal, pengamanan aset negara, dan taat pada peraturan perundang-undangan.” papar Hari dalam Deklarasi Penerapan SPI.
Deklarasi SPI yang sudah diagendakan ini dikatakan Hari menjadi penguat komitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam penerapan SPI di lingkup Polbangtan YOMA.
“Deklarasi SPI ini sudah kita rencanakan, dan kita akan mengupayakan adanya evaluasi kegiatan setiap bulannya,” ujar beliau.
Dalam waktu dekat, kegiatan SPI yang akan dilaksanakan ialah evaluasi manajemen resiko. Giat ini dilakukan untuk menganalisis pengendalian resiko yang terjadi dalam tiap aspek yang ada di Polbangtan YOMA.
Hari meyakini proses kegiatan evaluasi kegiatan dapat memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. (YW/Os)