MAGELANG - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) bekerjasama dengan PT Sucofindo menggelar Pelatihan Good Manufacturing Practice + dan Keamanan Pakan bagi mahasiswa program studi Teknologi Pakan Ternak.
Hal ini karena Kementerian Pertanian (Kementan) menganggap penting pada keamanan pakan sebagai kunci kesehatan ternak sekaligus jaminan keamanan pangan bagi manusia.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebut kualitas pakan adalah salah satu faktor kunci dalam menentukan hasil produksi ternak, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebut pakan memiliki kontribusi sekitar 60-70% dari total biaya produksi.
“Oleh karena itu, efisiensi dan optimalisasi pakan menjadi hal yang sangat penting, Dengan manajemen pakan yang baik, kita akan dapat meningkatkan produktivitas susu dan daging secara signifikan,”jelas Idha.
Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan para peternak, namun menurutnya berkontribusi pula pada ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Polbangtan Yoma melatih 36 mahasiswa semester 6 untuk memahami dan mengenal lebih dalam mengenai Praktik Manufaktur yang Baik/ Good Manufacturing Practice plus (GMP +) dan Keamanan Pakan selama 5 hari, dari 25 hingga 29 Agustus 2025.
Dwi Novrina Nawangsari, Ketua Panitia menyebut GMP + menjadi landasan dasar bagi keamanan pakan ternak di pasar internasional, termasuk Indonesia.
“Sistem sertifikasi GMP + dirancang khusus untuk industri pakan ternak. Sistem ini memantau seluruh rantai produksi pakan, dari produsen bahan baku hingga perusahaan transportasi dan peternakan.” paparnya.
Hadir menutup pelatihan, Wakil Direktur 3, Abu Zainal Zakariya mengatakan pelatihan ini memberikan nilai plus bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah, namun juga sertifikat pelatihan yang bisa digunakan di dunia kerja.
Senada, Sigit Ade Pamungkas, Pj. Kepala Bidang Penjualan dan Dukungan Operasi PT Sucofindo menyebut mahasiswa Polbangtan Yoma beruntung mendapatkan pelatihan ini.
“Tidak semua perguruan tinggi memberikan pembekalan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan nilai, namun juga kompetensi,”ucap Sigit.
Ia berharap pelatihan ini dapat berdampak positif bagi mahasiswa. Utamanya sebagai bekal melangkah ke tahap selanjutnya.