MENU

Wujudkan Swasembada Pangan, Polbangtan Yoma Dorong Peran Generasi Muda

September 23, 2025 |

YOGYAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kesiapan generasi muda mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah satunya dilakukan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan Yoma) dengan menggelar Kuliah Umum Kebijakan Swasembada Pangan di Polbangtan Yogyakarta-Magelang pada Kamis (18/9/2025).

Bertempat di Kampus Kusumanegara, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta, Polbangtan Yoma mengundang Sam Herodian, Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus pakar pembangunan pertanian nasional.

Ini adalah salah satu upaya Polbangtan Yoma mempersiapkan generasi muda untuk berperan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman sektor pertanian adalah kunci perubahan besar bagi bangsa. Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak.

"Yang bisa merubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif disana, dan Indonesia memiliki itu," ujar Mentan Amran di kesempatan lalu.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti dalam kesempatan lain mengatakan selalu mendukung penuh upaya regenerasi petani.

Hadir sebagai narasumber Kuliah Umum, Sam Herodian menyebut krisis pangan global dan tantangan ketahanan pangan nasional menuntut adanya transformasi pertanian modern.

“Dengan transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern, kita bisa menekan biaya produksi hingga 50 % dan meningkatkan produksi hingga 100%.” jelasnya.

Sam menyebut perlunya melibatkan petani milenial/ gen-z dalam mempercepat transformasi ini. Menurutnya, Generasi milenial dan Gen Z memiliki karakter dan psikografi yang hampir sama dikenal dengan 3C yaitu Creative, Confident, dan Connected.

“Dengan kemampuan adaptasi teknologi yang tinggi serta sangat bergantung dengan internet dan digital dibandingkan generasi lainnya, generasi ini diharapkan tidak hanya menjadi job seeker melainkan mampu menjadi job creator.” ungkap Sam.

Ia menyebut generasi ini mempunyai kemampuan beradaptasi yang tinggi/ kreatif, technology savvy, dan mampu berpikir kritis. Kemampuan inilah yang menurutnya diperlukan untuk mensukseskan program – program strategis Kementerian Pertanian. Salah satunya, program Brigade Pangan.

“Dengan menggunakan solusi inovatif, teknik adaptif, dan alat digital, kita optimis bisa meningkatkan ketertarikan anak muda ke bidang pertanian.” papar Sam.

Dalam kesempatan ini, Ia mengatakan bahwa pemimpin sejatinya dilahirkan, yang artinya sejak dini seseorang harus membiasakan diri dengan sikap dan kebiasaan seorang pemimpin.

“Lakukanlah aktivitas keorganisasian apa pun bentuknya ketika di kampus, karena pengalaman-pengalaman itulah yang kelak akan berguna ketika kalian menjadi pemimpin di masyarakat,” pesannya.

Hadir di lokasi, Direktur Polbangtan Yoma, Raden Hermawan menyampaikan harapan agar mahasiswa termotivasi untuk mempersiapkan diri, sejak menempuh pendidikan hingga setelah lulus dari Polbangtan.

“Ke depan, para alumni diharapkan mampu menjadi bagian dari Brigade Pangan, garda muda dalam mendukung ketahanan pangan nasional.” ucap Hermawan.

KAMPUS MAGELANG
Jl. Magelang – Kopeng KM.7
Magelang, Jawa Tengah, Telp. (0293) 364188, Fax. (0293) 313032
Kotak Pos 152 , Kode Pos 56101
KAMPUS YOGYAKARTA
Jl. Kusumanegara No.2 Umbulharjo, Yogyakarta, No. Telp (0274) 373479, Fax. (0274) 375528, Kode Pos 55167
www.polbangtanyoma.ac.id
Jam layanan : Senin - Kamis, Jam 7.30 - 16.00 WIB
Jam layanan : Jumat, Jam 7.30 - 16.30 WIB

Statistik Kunjungan

00747094
Hari Ini : 695
Kemarin : 1080
Bulan Ini : 26908
Tahun Ini : 311026
Total : 747094
Sedang Online : 11
© Copyright 2025- POLBANGTANYOMA - All Rights Reserved
Translate »
magnifierchevron-downcross-circle